Senin, 04 Juni 2018

Protista Mirip Jamur

Berikut ini adalah anggota Protista mirip jamur.
Dikatakan mirip jamur karena bereproduksi dengan spora. Tidak dimasukkan dalam kingdom Fungi karena tidak memiliki dinding sel berbahan kitin.

oomycota (jamur air)

Karakter: 
  • Dinding sel dari selulosa
  • Hifa yang tidak bersekat.
  • Reproduksi vegetatif dengan zoospora, yaitu spora berflagel dua yang mampu bergerak bebas.
  • Sementara itu reproduksi secara generatif dengan pertemuan gamet jantan dan betina, lalu membentuk zigot berdinding tebal kemudian mengalami periode istirahat membentuk oospora. 
  • Fase hidup hasil reproduksi generatif ini lebih panjang bila dibanding dengan fase vegetatif.
Contoh:
  • Saprolegnia sp, hidup saprofit pada bangkai serangga yang mati di air.
  • Phytopthora infestan, parasit pada tanaman kentang.
  • Phytopthora nicotinae, parasit pada tanaman tembakau.
  • Phytopthora faberi, parasit pada tanaman karet.
  • Pytium sp, hidup parasit pada tanaman yang sedang berkecambah.
Oomycota (Jamur air) 

Jamur Lendir Bersekat Acrasiomycota
Karakter:
  • Ciri yang dimiliki jamur ini adalah tubuh yang bersekat, ada yang bersel satu, dan ada yang bersel banyak. 
  • Struktur tubuh vegetatifnya sama dengan myxomycota, demikian juga untuk reproduksi generatifnya. 
  • Hal yang membedakan adalah jika pada kondisi yang tidak menguntungkan, plasmodium pada myxomycota akan berhenti bergerak dan membentuk tangkai yang ujungnya membentuk struktur reproduksi. 
  • Namun, Plasmodium pada acrasiomycota akan membentuk agregat berbentuk seperti siput tanpa cangkang, jika lingkungan menguntungkan, agregat akan berhenti dan membentuk tubuh buah yang mengandung spora reproduksi. 
 Contoh: 
  • Dyctyostelium 



https://i1.wp.com/murid.info/wp-content/uploads/2016/05/Dyctyostelium.jpg?resize=768%2C556 


Jamur lendir tak bersekat Myxomycota
Karakter:
  • Jamur ini memiliki tubuh tidak bersekat, ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. 
  • Struktur tubuh vegetatifnya berbentuk seperti lendir yang disebut plasmodium dan mengandung banyak sekali inti. 
  • Plasmodium mampu bergerak secara amoeboid untuk memperoleh makanan berupa bahan organik. Jika plasmodium sudah dewasa akan membentuk sporangium yang sangat kecil, bertangkai dan berisi banyak spora. Spora yang sudah masak akan tumbuh membentuk sel gamet yang berflagel. 
  • Reproduksi generatifnya dengan cara singami, yaitu melalui peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama. Hasilnya berupa zigot yang nantinya tumbuh menjadi tumbuhan dewasa.
Contoh : 
  • Physarium sp.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar